
JURNALBERITA.ID – PAMEKASAN, Dalam mendukung Program Wirausaha Baru (WUB) Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pamekasan pada tahun 2020 menganggarkan dana untuk menumbuhkan ekonomi bagi pengusaha baru sebesar Rp 5 miliar lebih.
Program unggulan WUB dari Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja’e Berbaur sebagai upaya membentuk 10.000 pengusaha baru di bumi gerbang salam ini.
Menurut pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pamekasan A Fata, anggaran sebesar itu untuk membina pelaku pelaku usaha baru sebagai bentuk dukungan dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat Pamekasan, sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab Dinas Koperasi dalam ikut memakmurkan Pamekasan.
BACA JUGA :
- Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya : KPID Dapat Langsung Sanksi Tegas Pedoman Perilaku Pelanggaran Penyiaran
- Catatan Sekretaris Pribadi, Berbicara Fakta Dua Windu Lalu Risma Menangis & Merengek Minta Dipindah Dari Kalitbang
- Legislatif Surabaya Pertanyakan Legalitas Pengunduran Diri ASN Yang Mencalonkan Walikota Surabaya
“Saat ini, kami membina sebanyak 425 wirausaha baru. Mereka itu sudah diikutsertakan dalam pelatihan wirausaha baru yang diprakarsai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Pamekasan,” jelasnya kepada wartawan di Pamekasan, Kamis (10/09) di Pamekasan-Madura, Jawa Timur.
Selain untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas manajemen dunia usaha, sambung Fata, anggaran sebesar Rp 5 miliar itu juga dipersiapkan untuk membantu pembiayaan modal usaha bagi para Wirausaha Baru tersebut.
Fata menambahkan, para wirausaha baru (WUB) yang telah mendapatkan pelatihan akan memperoleh pinjaman dana dengan bunga 1 persen dari semestinya 6 persen.
“Kenapa hanya membayar bunga pinjaman 1 persen? karena lima persennya disubsidi oleh pemerintah daerah,” ujar Fata.
Untuk mendapatkan modal usaha tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya, harus tercatat sebagai peserta WUB dan harus mendapatkan program pendampingan WUB, paparnya.
Program wirausaha baru (WUB) ini merupakan salah satu program unggulan Bupati Baddrut Tamam dan Wakilnya Raja’e sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Saat ini pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah merekrut sebanyak 42 orang tenaga pendamping dan mereka bertugas memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para calon wirausahawan tersebut.
Terpisah, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menargetkan, bisa membentuk sedikitnya 10.000 pengusaha baru dari 178 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Pengembangan wirausaha baru berbasis desa ini, karena pemimpin muda tersebut ingin mewujudkan sumber-sumber ekonomi berbasis desa.
Bahkan Baddrut menyakinkan, pengembangan ekonomi yang merata di pedesaan, merupakan salah satu upaya dalam memperkuat ekonomi di tingkat kabupaten.
Program ini juga dimaksudkan untuk mendukung pencanangan desa tematik, yakni pengembangan ekonomi desa berdasarkan potensi yang ada di desa tersebut, ujarnya
Memang untuk mensukseskan program ini tidak mudah. Menciptakan iklim masyarakat yang mandiri, berdaya saing, membutuhkan ketelatenan dan kesabaran, sambung Baddrut.
“Kami yakin, dengan dukungan semua pihak dan niat baik untuk terus berubah menjadi lebih baik, program ini pada akhirnya akan menuai hasil yang memuaskan. Saya yakin masyarakat ingin Pamekasan lebih baik,” tukas Baddrut. (Y4N/JB01)