
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Bakal Pasangan Calon Wali dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU) telah melakukan pendaftaran ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Minggu (6/9/2020).
Setelahnya mereka harus mengikuti berbagai tahapan seperti tes swab, tes psikolog, tes psikiater dan tes kesehatan. Paslon Machfud-Mujiaman pun menjalani tes swab di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo pada Senin kemaren (07/09/2020). Bakal paslon lainnya seperti Eri Cahyadi-Armuji juga diwajibkan melakukan serangkaian tes ini pada Selasa (08/09/2020) hari ini.
Namun, paslon Machfud-Mujiaman untuk tes lanjutan yakni tahapan tes psikolog dan psikiater, keduanya tidak tanpak mengikuti tes lanjutan tersebut.
BACA JUGA :
- Gedung Bersejarah NU Surabaya jadi Tempat Konsolidasi Eri-Armuji, Kader NU Gak Terima
- Sejumlah Pentolan Partai Politik Turut Antarkan Paslon MAJU Ke KPU Surabaya
- Reni Astuti : Pencairan Gaji 13 Ditunggu-tunggu PNS Yang Berhak Menerima
Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafi’i menyampaikan, bahwa ketidakhadiran paslon MAJU sesuai dengan petunjuk RSUD dr. Soetomo. Keduanya diminta melakukan tes kesehatan lanjutan pada pekan depan bersama bakal paslon bupati dan wakil bupati Sidoarjo.
“Pak MA dan Pak Mujiaman hanya diberi tahu pihak RSU dr Soetomo bahwa jadwal pemeriksaan kesehatan lanjutan dilaksanakan minggu depan bersama paslon kepala daerah Sidoarjo,” terang Imam.
Terkait dari hasil tes swab kemarin, pihaknya mengaku tidak mengetahuinya. Kalaupun tahu, anggota Komisi A ini, juga tidak akan menyampaikannya ke publik. Sebab, hal itu bukan masuk dalam kewenangannya.
“Kami juga belum tahu. Itu kewenangan tim kesehatan yang bersifat rahasia,” dia menegaskan.
Sambung Imam, paslon MAJU telah melakukan serangkaian tes swab pada Sabtu (5/9/2020) atau sehari sebelum pendaftaran ke KPU Surabaya. Sedangkan pak Mujiaman juga sudah menjalani tes swab di RS Premier pada hari yang sama. “Hasil tes swab keduanya negatif,” tegas Imam. (JB01)