
Paslon Walikota &Wakil Walikota Surabaya, Eri Cahyadi – Armuji mengikuti tes kesehatan lanjutan di gedung Graha Amertha (*)
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi- Armuji, hasil swabnya dinyatakan negatif dari Covid-19. Selanjutnya paslon yang diusung oleh PDIP ini akan menjalani tes kesehatan lanjutan di gedung Graha Amertha, Surabaya, Selasa (08/09).
“Alhamdulillah kemarin swab hasilnya negatif. Hari ini lanjut test kesehatan,” ucap Eri Cahyadi.
Eri mengaku tidak ada persiapan khusus menghadapi test psikologi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sebagai proses tahapan pendaftaran Pilkada serentak. “Tidak ada persiapan. Kegiatan seperti biasa seperti Shalat Tahajud dan berdoa,” paarnya.
BACA JUGA :
- Tes Kesehatan Lanjutan Paslon MAJU Tidak Hadir, Begini Penjelasan Direktur Media Imam Syafi’i
- Reni Astuti : Pencairan Gaji 13 Ditunggu-tunggu PNS Yang Berhak Menerima
- Gedung Bersejarah NU Surabaya jadi Tempat Konsolidasi Eri-Armuji, Kader NU Gak Terima
Hasil test swab negatif dari Covid-19, juga di dapat oleh Bacawali Surabaya Armuji. “Alhamdulillah hasilnya negatif. Dua hari lalu sebelum pendaftaran kami juga swab mandiri dan hasilnya negatif,” ujarnya.
Dari pantauan, rangkaian test kesehatan yang digelar oleh KPU Surabaya pada Selasa(8/9/2020) hari ini di Graha Amerta, hanya terlihat Paslon Er – Ji yang hadir. Informasinya, Paslon Mahfud Arifin – Mujiaman Sukirno (MAJU) yang diusung 8 Parpol Koalisi, dijadwalkan mengikuti test kesehatan minggu depan.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya Soepriyatno sebelumnya mengatakan, kewajiban swab test diatur dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Tahapan Pemilu di era COVID-19.
Selain swab test, lanjut dia, dua paslon juga harus mengikuti tes pemeriksaan jiwa dan psikologis yang dilaksanakan pada Selasa (8/9/2020) serta pemeriksaan jasmani pada Rabu (9/9/2020) besok.
Mengingat tes pemeriksaan jiwa dan psikologis serta pemeriksaan jasmani di Graha Amerta RSUD Soetomo diikuti juga dari calon kepala daerah dari kabupaten/kota lainnya, lanjut dia, maka akan dibagi ke dalam dua kelompok A dan B.
Untuk Surabaya, Mojokerto dan Lamongan masuk kelompok B, sedangkan untuk Sidoarjo, Gresik dan Tuban masuk kelompok A.
Terpisah Ketua KPU Provinsi Jatim, Choirul Anam, telah menyebutkan, terdapat bakal calon kepala daerah di Jawa Timur yang terkonfirmasi Covid-19. Namun pihaknya enggan menyebutkan lebih detail. (JB01)