
JURNALBERITA.ID – PAMEKASAN, Dalam Program tersebut diwujudkan melalui koordinasi dan sinkronisasi dalam perencanaan dan penyiapan program, partisipasi pemangku kepentingan dan masyarakat, identifikasi dan intervensi pangan dan gizi, serta pengembangan model kebijakan guna pencapaian sasaran pemantapan ketahanan pangan masyarakat sampai tingkat perseorangan.
Sukrisno Sekertaris DKPP Pamekasan Menuturkan, Untuk menyelenggarakan Program Peningkatan Akses Pangan Dinas Ketahanan Pangan Dan Perternakan (DKPP) Kabupaten Pamekasan melaksanakan 4 (empat) kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Ketahanan Pangan yang meliputi, pengembangan ketersediaan dan penanganan rawan pangan, pengembangan sistem distribusi dan stabilitas harga pangan, pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan keamanan pangan, serta dukungan manajemen dan teknis lainnya.
“Pengembangan ketersediaan dan penanganan rawan pangan
kegiatan ini dimaksudkan untuk mengoordinasikan upaya memantapkan ketersediaan pangan yang bersumber dari produksi dalam negeri sekaligus pengurangan jumlah penduduk rawan pangan gunanya untuk membantu masyarakat yang kesulitan pangan” tukasnya.
BACA JUGA :
- Reni Astuti : Pencairan Gaji 13 Ditunggu-tunggu PNS Yang Berhak Menerima
- Gedung Bersejarah NU Surabaya jadi Tempat Konsolidasi Eri-Armuji, Kader NU Gak Terima
- Komisi D Minta Mekanisme Santunan Kematian Tersosialisasi Dengan Baik
Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan tersebut dibagi dalam beberapa sub kegiatan yang akan menghasilkan beberapa output sebagai sarana untuk mencapai sasaran program outcome.
Kegiatan beserta intervensi yang sudah diuraikan tujuannya untuk membantu kesejarteraan pangan, untuk hari ini ia juga menyampaikan ada 3 desa yang sudah terlaksana yaitu Desa Mangar, Desa Terak dan Desa Larangan Slampar, sebagaimana kegitan peningkatan akses pangan berjalan dengan lancar.
“Sasaran output kegiatan ini adalah meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam perlu dilakukan melalui Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan/FSVA, Pelaksanaan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Penyusunan Neraca Bahan Makanan (NBM), Pemantauan stok gabah di penggilingan dan pedagang, serta selanjutnya kami akan melaksanaan kajian” Jelasnya.
Fahrurrosi Alias Gentong selaku Kepala Desa Mangar Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Sangat Berterimakasih atas penyaluran bantuan pangan terhadap warganya yang dalam hal itu sangat membantu sekali untuk mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu dengan jumlah 30 warga tidak mampu.
“Saya Sangat berterimakasih kepada pemkab pamekasan melalui Dinas ketahan pangan dan peternakan yang sudah menyalurkan bantuan pangan terhadap warga di desa Mangar” pungkasnya. (Y4N/JB01)