
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Keputusan Machfud Arifin (MA) memilih Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya sebagai wakilnya di Pilkada Surabaya 2020, menimbulkan rasa kecewa bagi partai-partai pengusungnya.
Rasa kecewa itu juga disampaikan oleh Ketua DPC partai Demokrat kota Surabaya, Dra Lucy Kurniasari, pada media ini.
BACA JUGA :
- Tanpa Alasan, Mujiaman Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Dirut PDAM Surabaya
- 31 PK Partai Golkar Kecewa Pilihan MA Pada Mujiaman
- Penasehat Fraksi Golkar DPRD Surabaya Apresiasi Mundurnya Dirut PDAM
“Saya sebetulnya kecewa dengan dipilihnya Mujiaman Sukirno mendampingi Machfud Arifin (MA) dalam Pilwali Surabaya tahun 2020,” kata Lucy, Senin malam (24/08) lewat sambungan teleponnya.
Sejak awal, dirinya berharap MA memilih pendampingnya dari Partai Demokrat, harapan dia.
“Sebab, yang kami ajukan, Siti Anggraenie Hapsari (SAH) dan Machamad Machmud, merupakan kader terbaik Partai Demokrat guna mendampingi MA,” ucapnya.
Namun demikian, lanjut mantan Ning Suroboyo ini, partai-partai pengusung lainnya sejak awal sudah menyerahkan sepenuhnya kepada MA, untuk memilih wakilnya dalam Pilwali Surabaya.
Rupanya, sambung Lucy, MA lebih memilih wakilnya dari golongan profesional yakni Dirut PDAM Surabaya.
Meski terasa berat, ungkap Anggota DPR RI ini, pihaknya harus legowo atas keputusan tersebut.
“Partai Demokrat tetap pada keputusannya untuk mengusung MA dalam Pilwali Surabaya tahun 2020,” imbuh dia.
Karena itu, Partai Demokrat tetap pada sikap awal, untuk tetap mengusung MA. Partai Demokrat memghormari keputusan MA memilih wakilnya dari profesional, tegasnya.
“Jadi, partai Demokrat akan sepenuh hati mengerahkan mesin partai untuk memenangkan MA dalam Pilwali Surabaya tahun 2020,” tukas Lucy. (JB01)