JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Menyuatnya kabar Dirut PDAM Surya Sembada, Mujiaman Sukirno menjadi calon Wakil Walikota Surabaya pendamping Machfud Arifin (MA), membuat 31 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kota Surabaya kecewa.
Pasalnya pilihan Machfud Arifin (MA) terhadap Mujiaman menjadi pendampingnya, bakal tidak mendapat suport dari partai berlangbang pohon beringin ini dilintas bawah.
“Teman-teman PK kecewa Pak MA memilih dirut PDAM usulan dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Padahal perolehan kursi di DPRD Surabaya, PKB dan Golkar sama-sama mendapat lima kursi. Begitu juga dengan PKS dan Gerindra,” ungkap Asrori, perwakilan 31 PK Golkar Surabaya, Senin (24/08).
BACA JUGA :
- Enam Partai Non Parlemen Deklarasikan KMS, Belum Tentukan Arah Dukungan
- Dugaan Gunakan APBD Yang Dibungkus Branding Smart City, ASN Diminta Netral
- Penghuni Tagih Janji Sertifikat, Pengelolah Puncak Permai Mangkir Hearing Komisi C
Menurutnya, sebanyak 31 PK Golkar Surabaya legowo, atau bisa menerima jika Machfud Arifin memilih wakilnya secara independen, bukan atas dasar usulan dari partai koalisi pengusung MA.
Selama ini, Golkar menunjukkan keseriusannya dengan menyosialisasikan MA melalui acara sambung rasa dan harapan partai ini diapresiasi, papar dia.
“Apalagi, usulan bacawawali dari Golkar yakni Gus Hans ( Zahrul Azhar As’ad) tidak diambil Pak MA. Ini kami juga kecewa,” kata Asrofi yang juga pengurus DPD Partai Golkar Surabaya ini.
Asrofi mengatakan semua pimpinan kecamatan berharap Gus Hans bisa mendampingi MA. Namun, faktanya MA lebih memilih usulan PKB.
“Kita tidak berharap menurunkan semangat untuk memenangkan Pak MA. Ini sekadar ungkapan kekecewaan saja,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Surabaya Mujiaman mengucapkan terima kasih kepada partai politik bersama para tokoh yang mengusulkan namanya sebagai bacawawali, khususnya PKB.
Dirinya, menceritakan bahwa jauh hari PKB melalui Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf dan anggota DPRD Surabaya Mahfudz memintanya mendampingi Machfud Arifin.
“Namun, saya kembalikan kepada Pak MA (Machfud Arifin) selaku calon wali kota. Alhamdulillah, Pak MA memilih saya,” katanya.
Mengenai apakah semua parpol sudah setuju, Mujiaman mengklaim semua parpol setuju dirinya mendampingi Machfud Arifin di Pilkada Surabaya, tegasnya. (*JB01)