JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Setelah sempat ditutup selama 14 hari, lantaran ditemukan sejumlah pedagang dan pembeli yang positif Covid-19, pasar Keputran Utara akhirnya dilakukan lockdown.
Namun, usai dilakukan penutupan dua pekan itu, kini pasar Keputran Utara kembali beroperasi. Tapi dengan beroperasionalnya kembali pasar yang menjadi transaksi jual beli di tengah kota ini, semua pihak diminta untuk mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
Semua orang yang keluar masuk area pasar diwajibkan mengenakan masker dan dicek suhu tubuhnya dengan Thermogun. Bagi pedagang dan pembeli yang tidak mengenakan masker, tidak diperkenakan masuk area pasar.
BACA JUGA :
- Golkar Desak Pemkot Bentuk Infrastruktur Kampung IT Untuk Siswa Sekolah
- Warga Keluhkan Bantuan Pamkot Surabaya yang Kerap Terlambat Diterima
- 90 Persen Wajah Lama Masih Dipertahankan DPC Demokrat Surabaya
Hal ini dijaga ketat oleh pihak satuan tugas (Satgas) pasar tangguh Keputran Utara, ditegaskan Ketua I Satgas pasar Tanggug, pasar Keputran Utara, Ahmad Munif.
Dia mengatakan, sejak kembali dibuka, tiga hari ini Satgas Pasar Tangguh menerapkan protokol kesehatan ketat pada para pedagan dan pembeli.
“Hal ini sebagai upayah mencegah penularan covid-19 di pasar Keputran. Kami berharap dengan ketatnya protokol kesehatan yang dijalankan, tidak ada lagi penyebaran Covid-19 di pasar Keputran Utara,”papar Munif, Selasa malam (28/07) pada awak media dipasar Keputran Utara Surabaya.
Lanjut dia, semua pihak diharapkan untuk mematuhi protok kesehatan dengan disiplin. Sehingga semuanya bisa bejalan dengan tertib dan aman tidak ada lagi klaster pasar sebagai penyebaran covid-19.
Sementara Kepala pasar Keputran Utara, Ufik Idrajaya mengatakan, selama dua pekan pasar Keutran Utara tidak boleh berpoerasi. Lantaran ditemukan pedagang dan pembeli yang kedapatan terpapar covid-19.
“Sehingga PD Pasar Surya memerintahkan untuk ditutuip sementara selama 14 hari. Kali ini kami buka kembali dengan catatan semua pihak harus patuh terhadap protokol kesehatan yang diterapkan,” terang Ufik.
Ufik menambahkan, untuk itu pihaknya bersama Kamtib pasar, Satgas pasar Tangguh bekerjasama untuk menertibkan pelaksanaan protokol kesehatan di area pasar.
“Kami memeriksa setiap orang yang keluar masuk area pasar. Dan mewajibkan setiap orang yang keluar masuk untuk selalu pakai masker, bagi mereka yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan masuk area pasar dan kami suruh keuar,” tegas Ufik.
Lanjut dia, jalan masuk area pasar kita jadikan satu pintu dari arah selatan dan keluarnya disisi utara. Sehingga tiak terjadi kemacetan karena arus yang saling belawanan. (JB01)