
Fatkur Rohman : Selamat Hari Anak Nasional 2020
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Di momentum peringatan Hari Anak Nasional, sangatlah tepat jika kemudian melakukan evaluasi serius, perihal kualitas pendidikan anak-anak kita. Anak adalah aset bangsa yang sangat berharga, sudah sepantasnya dilindungi dengan memberikan pendidikan, lingkungan dan keteladanan yang terbaik.
Anggota Komisi A dari Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya, Fatkur Rohman mengutarakan, bahwa suasana pandemi seperti saat ini memang memunculkan banyak keterbatasan. Namun, pilihan proses pendidikan daring dan fenomena meningkatnya kedekatan anak dengan gadget di akhir-akhir ini justru bisa menjadi peluang untuk penguatan tumbuh kembang anak.
“Saya membayangkan, Dinas Perpustakaan dan Kerasipan bisa kolaborasi dengan Dinas Pendidikan untuk menghadirkan video-video pendek berkonten edukatif, berkala 3 kali sepekan bisa dishare ke anak-anak Surabaya untuk penguatan kakarkter mereka,” papar Fatkur.
Situasi Pandemi dan kedekatan lanjut dia, gadget harus benar-benar diantisipasi agar anak-anak tidak terjebak kepada konten-konten liar yang tidak bermanfaat bagi tumbuh kembang mereka. “Ini membutuhkan kerjasama terpadu antara peran pemerintah, sekolah dan orang tua,” sambung Fathkur.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi secara umum sangat sepakat dan menyampaikan, bahwa sebenarnya Bidang Pelayanan DInas Perpustakaan dan Kearsipan juga sedang bekerjasama dengan akademisi untuk Program Peningkatan IT disituasi pandemi supaya tean-teman TBM bisa meningkatkan minat baca untuk pelayanan yang akan daring.
“Secara Umum, kami sepakat dengan masukan terkait video content edukatif, semoga bisa menjadi bahan perbaikan di internal kami dan akan segera kami koordinasikan dengan OPD terkait”, jawab Pak Musdiq.
Beberapa terobosan di era pandemi yang sudah dilakukan oleh DInas Perpustakaan dan Kerasipan patut di apresiasi, baik yang terkait bidang pengarsipan berkas dan dokumen termasuk sosialisasi kearsipan ke OPD-OPD lain maupun yang terkait dengan pelayanan yang mulai berbasis IT.
Dalam beberapa hal, kontent Visual memang terbukti lebih disukai anak-anak daripada konten naratif. Ini memang tantangan sekaligus peluang dan semoga Dinas Perpustakaan dan Kerasipan bisa mengambil peran penting.
“Akan sangat baik lagi, kalau ini dikomunikasikan ke Dinas Komunikasi dan Informasi untuk menciptakan channel khusus perihal edukasi berkonten Video Ini, makin asyik kalau bisa interaktif”, pungkas Fatkur yang juga wakil ketua Fraksi PKS Kota Surabaya. (JB01)