JURNALBEITA.ID – SURABAYA, Penurunan penyebaran virus Covid-19 di Surabaya ditargetkan turun dalam waktu dua minggu, tareget ini disampaikan presiden Jokowi pada kunjungan kerja jokowi di Jatim tepatnya kamis (25/6).
Hari ini Kamis (9/7) terhitung dua minggu dari tempo waktu yang diberikan Jokowi. Tapi sampai saat ini penurunan covid di Surabaya tak kunjung turun.
BACA JUGA :
- Stimulus Untuk Kampung Tangguh Ditambah
- Pengamat : Reni Astuti Lebih Berpeluang Keterwakilan Perempuan Di Pilkada Surabaya
- Reni Astuti Usulkan Guru Jangan Dibebani Biaya Rapid Test
Meski begitu Pemkot Surabaya enggan menjawab soal target dari Jokowi ini. Mereka justru memilih untuk fokus melakukan sosialisasi serta membagikan masker dan face shield ke warga dan instansi di Surabaya.
“Iya kita terus melakukan pembagian masker di mana-mana. Tak hanya dibagikan ke kelompok tertentu dan warga di jalan, tetapi juga ke kecamatan,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (09/07).
Selain di masyarakat dan intansi pemkot juga menyasar perumahan-perumahan dan perkantoran. Khususnya scurity yang sering bersinggungan dengan orang banyak.
“Karena saya lihat datanya banyak security yang kena. Karena itu, kita coba perhatikan security untuk di kawasan perumahan maupun perkantoran kita bagi face shield,” jelasnya.
Selain itu, bantuan-bantuan yang diterima Pemkot, seperti masker dan alat kesehatan lainnya, juga langsung dibagikannya pada masyarakat sekitar.
“Iya, pokoknya kita ada bantuan, langsung kita salurkan. Segera bermanfaat semakin bagus,” pungkasnya. (JB01)