
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Menjelang pergantian pucuk pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 2 Kota Surabaya, partai Golkar Surabaya melakukan konsolidasi Pra-Musda X DPD Golkar Kota Surabaya, Selasa (07/07) di RM Nur Pasific Jl. Aditya Warman Surabaya.
Hadir dalam acara itu sejumlah pengurus DPD 2 partai Golkar Surabaya serta beberapa pengurus DPD 1 Partai Golkar Jawa Timur.
Konsolidasi ini menjelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) guna melakukan pergantian puncuk pimpinan DPD 2 kota Surabaya.
BACA JUGA :
- A Hermas Thony : Jumlah Kematian Sebelum Covid-19 dan Saat Covid-19 Tidak Jauh Beda
- Lindungi Warga, Reni Astuti Lakukan Swab Mandiri, Hasil Negatif.
- Anas Karno Serukan Agar Pemkot Gencar Razia Pertokoan, Pasar & Mall
Rencananya partai Golkar akan melaksanakan Musda pada 12 Juli 2020 mendatang untuk memperoleh Ketua DPD 2 Kota Surabaya, yang akan ditinggalkan Ketua sebelumnya Bleggur Prijanggono. Bleggur saat ini menjabat sebagai Bendahara Umum DPD 1 Partai Golkar Jatim.
Testimoni yang disampaikan Agoeng Prasodjo menyampaikan, kalau dirinya tidak pernah menilai seseorang itu baik. Pasti ada sisi keburukan yang dimiliki walaupun hanya setitik.
“Saya menilai mas Arif Fathoni adalah sosok yang muda serta visioner dan juga baik. Kita tidak menemukan itu lintas kader, jarang sekali ada kader muda yang memiliki visioner seperti beliau,” ucap Agoeng.
Beliau adalah sosok yang memiliki kecerdasan dan visi kedepan. Diusianya yang relatif muda beliau telah menunjukkan karakter yang baik, jelasnya.

Sementara, Ketua DPD 2 partai Golkar Surabaya sekaligus sebagai Bendahara Umum DPD 1 Partai Golkar Jatim, Bleggur Prijanggono mengatakan, figur muda cerdas dan visioner ada pada Arif Fathoni yang menjadi warna di partai Golkar kota Surabaya.
Bleggur juga mengatakan, jika Arif Fathoni adalah sosok muda yang visioner, cerdas dengan pemikiran yang bagus. “Pernyataan resmi dari Arif Fathoni untuk maju membuat saya semakin yakin partai Golkar akan berkembang, ini sudah selesai. Tingggal akadnya aja. Karena sampai saat ini yang mau maju hanya dia (Arif Fathoni),” ucap Ketua DPD 2 partai Golkar Surabaya periode 2015-2020 ini.
Mendapat respon yang baik dari PK dan jajaran pengurus Surabaya dan Jatim, Arif Fathoni hanya memohon restu sekaligus dukungan dipemilihan Ketua saat Musda yang akan digelar pada 12 Juli 2020 nanti.
“Saya mengikrarkan diri, meminta restu maju dalam Musda Golkar Surabaya. Saya meyakini keberhasilan Golkar mendatang, di samping kerja keras juga hasil tinta wartawan yang telah mempublikasikan pada khalayak ramai,” terangnya.
Bakal calon Wawali di Pilkada Surabaya 2020 ini juga berharap bisa meneruskan tinta emas yang sudah ditorehkan Bleggur Prijanggono. “Itu tidak mudah tapi kita yakin bisa,” ucapnya.
Dukungan real juga muncul di akhir acara, karena Meijoyo selaku Ketua PK Wiyung meminta waktu untuk menyampaikan surat resmi dukungannya bersama Ketua PK lainnya se Surabaya.
“Saya sepakat untuk mendukung mas Thoni. Mohon tidak ada dusta diantara kita nantinya. Tidak ada lain yang kita dukung selain mas toni. Termasuk jika terpilih menjadi pendamping MA di Pilwali Surabaya,” pungkasnya sembari menyerahkan surat resmi dukungannya. (JB01)