Anas Karno Serukan Agar Pemkot Gencar Razia Pertokoan, Pasar & Mall

JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya dari fraksi PDIP , Anas Karno terus mendorong agar pemerintah kota Surabaya meaukan razia ditempat-tempat keramaian. Diharapak dengan razia tersebut mampu menyadarkan masyarakat suaya mentaati protokol kesehatan.

Menurutnya, seruan ini supaya timbul kesadaran masyarakat untuk mendisiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan. Dengan demikian, ujar Anas dapat menekan angka penyebaran virus corona.

BACA JUGA :

• DPC PDIP Surabaya Belum Kantongi Surat Pengunduran Armuji Sebagai Calon Wawali
• Lindungi Warga, Reni Astuti Lakukan Swab Mandiri, Hasil Negatif.
• Risma Menonjobkan Kadisnaker, Kadis DKRTH Mengundurkan Diri

“Pemkot harus inten lakukan razia di toko-toko, pasar tradisional, pusat-pusat perbelanjaan terkait dengan penerapan protokol kesehatan. Seperti disiplin memakai masker, jaga jarak, menyediakan hand sanitazer atau fasilitas cuci tangan dengan sabun dalam air mengalir,” terang Anas.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP kota Surabaya ini juga menyinggung soal adanya kedisplinan yang tinggi pelayanan pembeli dan penjual.

“Tidak hanya itu, pemberian sanksi-sanksi yang tegas dan terukur bagi pelanggaran protokol kesehatan harus diterapkan, Karena hal itu dapat beresiko penyebaran Covid-19,” ucap Anas.

Anas menambahkan,  Satpol PP dan Linmas serta dengan melibatkan TNI-Polri dalam razia itu merupakan tindakan yang pas. Sehingga masyarakat dengan sendirinya akan terbiasa dengan poa hidup yang disiplin mengikuti aturan protokol kesehatan.

“Kalau ini tidak diterapkan, saya meyakini penyebaran Covid-19 di Surabaya kurvanya tidak akan ceat melandai. Justru sebaliknya warga yang terkonfirmasi positif akan semakin lebh banyak lagi jumlahnya,” kata Anas.

Tidak hanya itu kata Anas, penanganan pendemi Covid-19 di aspek hulu  (pre-hospital) harus lebih diperkuat lagi, termasuk penegakan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan yang dijalankan ditengah-masyarakat warga kota Surabaya disetia perkampungan.

“Dihulu diperkuat lagi, sehingga dihilirnya akan lebih muda penangannya. Disiplin protokol kesehatan ada masyarakat sangat dierlukan guna menekan angka terkonfirmasi Covid-19,” tukas dia. (JB01)