
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Dalam upayah percepatan penanganan covid-19 di kota Surabaya, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya, Fatkur Rohman mengusulkan perlunya soal penguatan institusi kelurahan.
Menurutnya, harusnya pemerintah kota (Pemkot) Surabaya lebih menguatkan palang pintu penyebaran Covid-19 di setiap kelurahan yang ada di Surabaya.
“Kelurahan perlu diproritaskan dan diperkuat sebagai palang pintu untuk menekan angka penyebaran Covid-19,” jelasnya.
BACA JUGA :
- DPC PDIP Surabaya Kutuk Keras & Adukan Pembakaran Bendera PDIP Ke-Kepolisian RI
- Komisi A Dorong Kompetisi Warga dan Survey Kepuasan Masyarakat
- Rekom Komisi A, Pemkot Diminta Tolak Perizinan PT Sinar Mas Land Group
Seperti permakanan, PKH, dana kelurahan dan tambahan program-program dimasa pandemi wabah Covid-19 saat ini menjadikan beban kerja kelurahan semakin berat. “Ya karena adanya tambahan kerja, kinerja mereka akan semakin menumpuk. Sehingga pelayanan terhadap masyarakat jelas kurang maksima,” urai Fatkur, Jumat (26/06) di Surabaya.
Kondisi saat ini, kata Fatkur, masih banyaknya keluhan warga perihal Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), pendataan warga terdampak Covid dan data-data lain.
“Serta program yang terkait pandemi adalah fakta yang menunjukkan bahwa memang institusi kelurahan membutuhkan penguatan,” terang dia.
Lanjut anggota Komisi A ini, Pemkot bisa melakukan mapping awal terhadap kondisi kelurahan, sebelum melakukan langkah-langkah selanjutnya.
“Survey kepuasaan masyarakat oleh lembaga independen bisa diprogramkan, dan insyaAllah akan menjadi masukan yang obyektif bagi pemerintah kota Surabaya,”ujar Fatkur.
Fatkur menambahkan, jika nantinya diperlukan rotasi, atau pergeseran di sekitar pegawai kelurahan atau bahkan program penguatan intitusi kelurahan, semuanya dilakukan berbasis data yang obyektif dan bisa dipertanggungjawabkan, tukas dia. (JB01)