JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD kota Surabaya tanggap terhadap kesulitan warga ditengah wabah virus Corona (Covid-19). Kepedulian partai yang didirikan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini terhadap masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Bakti mereka dituangkan dengan kepedulian terhadap siswa sekolah yang tengah belajar dirumah selama beberapa pekan serta warga kurang mampu dengan membagikan aket internet dan juga sembako.
Wakil Ketua Komisi A DRD kota Surabaya, Camelia Habiba membagikan paket internet 12 GB pada warga di kelurahan Ampel, Wonokusumo, Simolawang dan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Semampir dan Kecamatan Simokerto kota Surabaya. Tidak hanya Paket intrnet, namun guna mendukung program pemerintah social distancing Habiba juga mempersiapkan aket sembako buat warga.
“Ini untuk mempersiapkan program pemerintah agar masyarakat tetap dirumah saja. Untuk itu saya berusaha untuk membantu warga supaya ketersediaan bahan pokok dan internet bagi adik-adik siswa yang tengah belajar dirumah,” papar Habiba lewat sambungan teleponnya, Minggu (29/03).
Kepada jurnalberita.id, Habiba mengatakan, para siswa yang belajar dirumah secara online, tentu mereka (siswa,red) membutuhkan jaringan intrnet untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pihak sekolah. “Ya mereka pada masa peranjangan soicial distancing yang hany berdiam dirumah tentu semakin berat beban hidup yang dihadapinya,” papar Habiba.
Banyaknya warga yang tidak berkegiatan dan hanya dirumah saja, akan berdampak pada melemahnya sendi-sendi perekonomian warga akibat pandemi Covid-19 ini, sambungnya.
Lanjut dia, selain membagikan paket internet, penyemprotan disinfektan dirinya juga tidak lupa memberikan paket sembako untuk warga. “Warga Surabaya tidak boleh kelaaran ditengah wabah yang merambah dunia internasional dan Surabaya pada khususnya. Inilah bentuk pengabdian kami bagi masyarakat. Kita saling menguatkan sendi-sendi perekonomian dengan jalan kita membantu meringankan beban masyarakat disekitar kita yang kurang mampu,” kata Habiba.
Politisi PKB ini terus bergerak sambil mensosialisasikan program social distancing ada warga. Untuk itu dia meminta agar pemerintah kota (Pemkot) Surabaya untuk berkoordinasi dengan DPRD kota Surabaya, terkait dampak ekonomi dan roblem masyarakat saat ini yang dihadapi. “Ayo secara bersama-sama untuk membuang rasa egosentris kita masing-masing untuk bersama-sama melawan wabah yang membuat masyarakat panik ini,” pintah Habiba.
Oleh karenanya dirinya meminta agar Koordinasi Pemkot dan DPRD guna membahas rencana perubahan anggaran untuk mengatasi andemi Covid-19, supaya penyebaran virus ini tidak meluas dan mencegah banyaknya korban akibat Covid-19 ini.
“Saya meminta Pemkot untuk memberikan bantuan fasilitas internet pada RT/RW, agar bisa berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan lewat tekhnologi Skype guna teleconference dengan mereka. dan fasilitas internet bisa dimaksimalkan untuk adik-adik siswa untuk tetap belajar dari rumah dan mengerjakan tugas dari rumahnya masing-masing,” urai Habiba.
Dari sektor ekonomi, juga bisa dipantau harga kebutuhan pokok dipasaran, agar lonjakan harga tidak semakin meningkat karena langkahnya Supply yang dikirimkan distributor, ujar dia.
“Masyarakat tetap dirumah, kami yang bekerja untuk anda, dan untuk Indonesia. Marilah kita bersama-sama saling berdoa supaya wabah covid-19 ceat segera sirnah, sehingga kita bisa beraktivitas seperti sediakalah,” tukas Habiba. (JB01)
Camelia Habiba cek kebutuhan bahan pokok warga ditengah wabah corona