
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Komisi D DPRD Kota Surabaya menginginkan sekolah swasta dapat lebih bersaing dengan sekolah negeri dalam PPDB tahun ajaran 2020 – 2021. Harapan ini disampaikan anggota Komisi D bidang Kesejahteraan DPRD Surabaya, Herlina Harsono Njoto.
Dia menyampaikan, agar sekolah swasta dapat bersaing, pihak Pemkot perlu merubah strategi memberikan bantuan subsidi kepada sekolah swasta. Sehingga kesimbangan penerimaan siswa baru bisa merata.
“Kedepan pemerintah kota itu tidak hanya memberikan feeding untuk sekolah swasta, tapi juga menghidupkan sekolah swasta,” jelasnya, diruang rapat Komisi D, Kamis (05/03).
Harapanya, kata politisi partai Demokrat ini, adanya kepastian soal kuota penerimaan siswa per rombongan belajar (rombel). Untuk itu sambung dia, Pemkot Surabaya memberikan kepastian terkait jumlah kuota dan tidak menampung siswa secara berlebihan khususnya untuk sekolah negeri.
Tujuannya lanjut Herlina, agar nantinya sekolah swasta dapat semakin bersaing dengan sekolah negeri. Mengingat masih belum meratanya lokasi sekolah negeri di Surabaya jika mengikuti sistem zonasi, yang harus diantisipasi untuk PPDB tahun ini.
“Sekolah negeri ini bukanlah satu-satunya solusi untuk warga Kota Surabaya untuk bersekolah. Jadi ada sekolah-sekolah swasta yang memang harus dihidupkan oleh pemerintah kota,” tegas Ketua Fraksi Demokrat-NasDem ini.
Menurut Herlina, Pemkot perlu mematuhi aturan permendikbud terkait PPDB. Mengingat telah banyaknya sekolah swasta yang telah berkembang di Kota Surabaya yang siap menampung murid baru.
“Dana APBD itu kemudian bisa untuk mensubsidi sekolah swasta, maka keseimbangan untuk penerimaan siswa-siswa baru sesuai dengan Permendikbud itu,” urai dia.
Pemkot juga harus mematuhi aturan tersebut, sehingga diharapkan menjadi salah satu solusi, agar pendidikan kota Surabaya bisa seimbang antara sekolah negeri dengan sekolah swasta, tuturnya. (*JB01)