JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur yang membahas konsolidasi internal, terutama soal pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 nanti. Berdasarkan hasil rakerda itu, PDIP memprioritaskan kadernya menurut Sekjen PDIP dari 19 daerah Kota dan Kabupaten di Jawa Timur. DPP memerintahkan dan melakukan konsolidasi pada seluruh kader partai untuk bisa solid menjaga soliditas pada pelaksanaan Pilkada serentak, disampaikan anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya, Sukadar.
“Initinya DPP menginsyarakatkan untuk menjaga soliditas kader dalam memenangkan calon yang diusung PDIP nanti,” papar cak Kadar, Kamis (20/02) di gedung DPRD Surabaya.
Menurut dia, berdasarkan yang disampaikan Sekjen PDIP, yang akan diusung dalam Pilkada di 19 daerah Kota/kabupaten adalah kader-kader terbaik di masing-masing daerah. “PDIP akan memprioritaskan kader terbaiknya yang akan diusung nanti, termasuk kader terbaik di Surabaya,” ucap anggota Komisi C ini.
Cak Kadar menambahkan, bahwa partainya lebih mengusung kader ketimbang non kader. Hal ini juga dipertegas dalam rapat internal partai, bahwasanya partai lebih memprioritaskan kader untuk diusung. “Ya tentunya adalah kader terbaik partai yang akan diusung dalam Pilkada serentak,” urainya.
Akan tetapi bukan tidak mungkin dari non kader bias menjadi alternative partai, tapi itu tidak prioritas. “Itu berlaku pada daerah yang tidak memiliki kader terbaiknya untuk diajukan ke DPP PDIP. Kalau Surabaya sendiri kan banyak kader terbaik partai yang diajukan, salah satunya ada mas Whisnu Sakti Buana (putra alm. Ir Soetjipto, red),” ungkap cak Kadar.
DPC PDIP kota Surabaya bertekat untuk mengusulkan kader terbaiknya, dan kader PDIP Surabaya solid untuk memenangkan Pilwali Surabaya nanti, tandasnya.
“Kita siap dan solid menyambut Pilwali Surabaya pada September 2020 mendatang. Karena Surabaya adalah kandangnya Banteng, wajib meraih kemenangan,” tukas cak Kadar optimis. (JB01)