
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Proyek jasa konstruksi laboratorium basket indoor Universitas Negeri Surabaya belum juga rampung. Proyek senilai Rp 10.125.551.000,- dari pemerintah pusat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi didanai dari APBN tahun 2019.
Sayangnya proyek yang dikerjakan oleh kontraktor PT Garuda Kencana Sakti yang beralamat di Taman Pinang Indah, Sidoarjo. Sebagai pemenang tender yang ditetapkan pada 12 September 2019, dengan nilai penawaran Rp 9.419.434.958,-.
Hingga saat ini, PT Garuda Kencana Sakti sebagai pelaksana proyek hanya mampu menyelesaikan proyek itu 60 persen saja. Sampai batas waktu anggaran tahun 2019 yang lalu, hingga batas waktu penyelesaian tersebut belum mampu menyelesaikan proyek itu secara keseluruhan.
Pantauan jurnalberita.id dilapangan didapatkan informasi dari salah satu pekerja yang ada ditempat proyek itu mengatakan, proyek ini sudah lama mangkrak. Bahkan sejak dia bekerja di proyek tersebut, diakuinya bahwa proyek itu dibiarkan tanpa ada pekerjaan.
“Sejak saya kerja disini keadaannya ya seperti ini, belum ada penambahan kerjaan,” ungkap pria berkumis yang namanya enggan dipublikasikan, Senin (17/02) ditemui diproyek tersebut.
Bahkan pekerjaan topingnya yang diatas disubkan pada pihak lain. ” Setahu saya yang ngerjakan bagian atasnya lurah Jemundo, Sidoarjo,” terangnya.

Media ini mencoba untuk menanyakan langsung pada rektor UNESA, Nurhasan. Saat dikonfirmasi terkait itu, pihaknya mengaku tidak tahu persis.
“Saya gak berani berkomentar takut keliru, sebaiknya coba langsung tanyakan pada pembantu rektor 2 yang paham teknisnya,” papar Nurhasan.
Kembali dia menekankan, jika dirinya tidak tahu soal detailnya proyek itu.
Guna mendapatkan keterangan yang lengkap, media ini mencoba menemui pembantu rektor 2 UNESA, Prapto. Sayangnya, saat itu beliau masih ada rapat dinas.
Untuk diketahui, proyek jasa konstruksi laboratorium basket indoor ini merupakan proyek dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan menggunakan dana APBN tahun anggaran 2019.
Dari 58 peserta tender, dinyatakan sebagai pemenang tender adalah PT Garuda Kencana Sakti yang beralamat di Taman Pinang Indah, Sidoarjo yang ditetapkan pada 12 September 2019 yang lalu
Proyek senilai Rp 10 miliar lebih itu, hanya mampu diselesaikan 60 persen saja oleh pelaksana proyek. Sedang batas waktu penyelesaian proyek itu sampai batas akhir anggaran 31 Desember tahun 2019 yang lalu. (JB01)