JURNALBERITA.ID – MALANG, Reses sebagai salah satu ajang penyerapan aspirasi masyarakat. Anggota DPRD kota Malang periode 2019 – 2024 melakukan kegiatan reses didapilnya masing-masing. Jaring aspirasi masyarakat konstituen kepada wakilnya yang duduk sebagai anggota legislatif.
Saat menggelar kegiatan reses, Ketua Komisi D DPRD kota Malang, Ahmad Wanedi menerima keluhan warga, terkait kinerja pemerintah kota Malang yang dinilai kurang mereprentasikan kepentingan masyarakat kota Malang.
Keluhan warga yang diterimanya itu, soal pembangunan gedung MCC (Malang Creative Center), gedung DKM (Dewan Kesenian Malang) serta kesehatan dan juga masalah infrastruktur.
“Banyak hal yang didapat saat saya reses.
dari dua kali reses yang saya lakukan, banyak harapan masyarakat agar kegiatan reses, bukan hanya menjadi ajang pertemuan saja,” kata Wanedi melalui sambungan telepon selulernya, saat dihubungi jurnalberita.id, Minggu (21/12)
Ungkap dia, ada aspirasi yang harus diperjuangkan oleh anggota dewan, utamanya masalah pembangunan infrastuktur, pembangunan gedung MCC, pendidikan, kebudayaan dan kesenian.
“Terkait masalah pendidikan dengan sistem zonasi, sempat membuat masyarakat menjadi kebingungan, karena anak-anak mereka tidak bisa masuk disekolah negeri,” papar Wanedi.
Kedepan lanjut dia, pemerintah kota Malang melalui Dinas Pendidikan perlu menambah sarana prasarananya. “Seperti penambahan gedung sekolah misalnya,” imbuhnya.
sementara, perwakilan budayawan yang hadir menyampaikan, bagaimana para seniman dikota Malang bisa mendapat fasilitas karena gedung DKM dirasa sudah tidak repsentatif bagi kebutuhan perkembangan para seniman.
Begitu pula dengan gedung MCC yang notabene adalah milik Pemkot. Namun, hingga kini kurang mendapat perhatian terkait pemeliharaannya. “Poin-poin ini, nantinya yang akan saya bawa sebagai laporan hasil reses,” ucap Wadeni, mengakhiri sambungan teleponnya. (MIN/JB01)