JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Komisi A DPRD Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perumahan Graha Natura (Intiland) di jalan Lontar Baru Surabaya. Sidak Komisi A ini atas pengaduan warga Lontar Baru karena fasiltas umum berupa saluran air dan akses jalan ditutup pihak pengembang Intiland.
Ketua Komisi A DPRD kota Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna menegaskan, atas dasar pengaduan warga jalan Lontar Baru Komisi melakukan inisiasi untuk melakukan sidak kelokasi guna mengecek kondisi yang terjadi dilapangan.
“Faktanya bahwa ada saluran air dan jebatan serta akses jalan kampung yang ditutup dan dilakukan pengurukan oleh pihak pengembang perumahan Graha Natura,” papar bunda Ayu sapaan akrabnya, Senin (9/12).
Penutupan saluran air itu, lanjut dia, diketahui dulunya sebagai saluran drainase warga (sungai). Bahkan diketahui dilakoasi yang disinyalir sebagai fasum itu telah dikuasai oleh pihak pengembang alias dicaplok.
“Pemerintah punya aturan, boleh saja pengembang melakukan penutupan akses fasum, namun harus seijin dan sepengetahuan pihak pemerintah daerah,” paparnya.
Jangan sampai fasum yang semestinya untuk warga justru dimanfaatkan oleh pihak pengembang. Malah sekarang ditutup oleh pihak pengembang, sambung bunda Ayu.
Semenatara anggota Komisi A DPRD kota Surabaya, Muhammad Mahmud (Demokrat) menyampaikan, bahwa atas pengaduan warga jalan Lontar Baru Surabaya, yang mengadukan ada pencaplokan lahan fasum beruba jalan dan sungai diarea perumahan yang ditutup pihak pengembang.
“Setelah ketahuan warga mengadukan ke Komisi A. Kami melakukan sidak kelapangan. Ternyata setelah ketahuan pihak pengembang justru membuka kembali lahan yang dicaplok itu dengan membongkar pagar oeton yang sudah mereka bangun,” terang Mahmud.
Bahkan, jalannya sekarang mereka paving, dan sungai yang ada ditutup. Padahal berdasarkan pengakuan warga setempat sungai uang dulunya untuk memancing sekarang justru diitung dan tidak ada lagi sungainya.
“Komisi A mendesak Pemkot untuk mengembalikan kembali dan memfungsikan sungai yang ada seperti semula,” tegas politisi partai Demokrat-Nasdem ini. (JB01)