JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Surabaya, partai keadilan sejahtera (PKS) melakukan pemilihan walikota internal tahap kedua di jalan Tales, Surabaya, Minggu (8/12). Sebelumnya PKS juga menggelar Pilwali tahap I pada 26 Agustus 2019 yang lalu. Yang mana pada Pilwali tahap I PKS mendapatkan 10 kader terbaiknya.
Kesepuluh kader terbaik PKS itu diantaranya, ada nama AHMAD JABIR, ACHMAD ZAKARIA, AKHMAD SUYANTO, DWI KORYANTO, FATKUR ROHMAN, IBNU SHOBIR, RENI ASTUTI, SIGIT SOSIANTOMO, YULYANI,YUSUF ROHANA.
Ahmad Suyanto, Ketua DPD PKS Kota Surabaya mengatakan, gelaran Pilwali Internal PKS tahap I dan II merupakan bentuk penghormatan pada demokrasi di internal partainya.
“Dalam rangka menghormati demokrasi di Internal PKS, maka seluruh jajaran pengurus, kader dan simpatisan melakukan voting aspirasinya kepada struktur diatas kita,” tutur anggota Komisi B, DPRD Surabaya ini.
Atas dasar itu, ungkap Cak Yanto panggilan akrab Ahmad Suyanto, PKS Kota Surabaya suskes menggelar Pilwali internal tahap I dengan menghasilkan 10 nama kader terbaik. Berikutnya, 10 nama dari kader terbaik itu diserahkan ke DPW.
Melengkapi pernyataan cak Yanto. Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo menjelaskan, Pilwali internal PKS untuk Pilwali tahap I dan II bedanya jumlah pesertanya berbeda.
“Tahap pertama itu jumlahnya lebih banyak yang dipilih, kemudian sekarang jadi 10,” cetusnya.
Menurut Cahyo, pada tahap pertama pesertanya hanya dari kader dan pengurus DPD PKS Kota Surabaya, namun ditahap kedua pesertanya diperluas hingga tingkat ranting.
“Tahap pertama hanya dari kader dan ketua DPC. Sekarang (Pilwali II) pesertanya sampai ranting,” jelasnya.
Sementara tehnisnya, ujar Cahyo, seluruh kader, pengurus hingga ranting yang jumlah mencapai 154 orang memilih dari 10 peserta. Hasil dari pemilihan ini, akan diserahkan ke DPW PKS Jatim.
“Kami milih dari yang 10 orang itu, dipilih 3 orang nanti kami laporkan ke propinsi, nanti propinsi yang akan menentukan yang akan, istilahnya dirunning sebagai calon Walikota atau calon wakil walikota (PKS),” ujarnya.
Untuk diketahui, pada pilwali tahap pertama Reni Astutik mendapat suara terbanyak, sementara Ahmad Jabir berada diurutan kedua. (JB01)