32 C
Surabaya

Isu Penculikan Anak, Komisi D Menghimbau Perkuat Ketahanan Keamanan Masyarakat

Isu Penculikan Anak, Komisi D Menghimbau Perkuat Ketahanan Keamanan Masyarakat
Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya, Khusnul Khotimah (JB01)

JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Berkembangnya isu penculikan anak yang marak diberitakan media massa, menjadi perhatian Pemkot Surabaya. Respon atas perkembangan isu tersebut, PemkotĀ  mengeluarkan surat edaran.

Menanggapi hal tersebut, ketua Komisi D DPRD kota Surabaya, Khusnul Khotimah menyampaikan, tindakan preventif harus segera dilakukan oleh pemerintah kota. Surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkot Surabaya adalah salah satu bentuk perhatian agar semua elemen masyarakat bersama orang tua dapatnya secara bersama-sama turut serta dalam menjaga anak-anak kita, utamanya dilingkungan dimana mereka tinggal.

“Ya tentunya untuk menangkal penculikan anak diperlukan tindakan preventif. Baik itu surat edaran maupun memperkuat ketahanan keamanan lingkungan,” papar politisi PDIP ini, Rabu (4/12) digedung DPRD kota Surabaya.

Surat edaran yang dikeluarkan pemerintah kota Surabaya, dimaksudkan agar semua lapisan masyarakat dan orang tua dapat lebih waspada dan memperhatikan buah hatinya. Jangan sampai anak-anak kita lepas dari pengawasan orang tua ataupun masyarakat.

“Peran serta orang tua dan masyarakat sangatlah penting. Begitu juga dengan lingkungan sekolah, yang mana sekolah juga perlu menjaga anak didiknya,” ujar Khusnul.

Lanjut dia, peran orang tua dalam hal ini sangatlah dibutuhkan, misalnya jangan terlambat waktu menjemput anak pulang sekolah. Bahkan saat anak berada dilingkungan rumah, supaya orang tua benar-benar tahu anaknya bermain dengan siapa dan dimana tempat bermainnya.

“Tidak hanya pengawasan saja yang dibutuhkan, namun anak-anak juga perlu bekal ilmu agama,” ujarnya.

Pengawasan dilingkungan misalnya dengan adanya CCTV yang dipasang. Hal ini supaya tingkat keamanan lingkungan dapat terjaga, tukas Khusnul.

Sementara anggota Komisi D DPRD Surabaya Ibnu Shobir menegaskan, tidakan preventif memang diperlukan. Akan tetapi masyarakat juga butuh kepastian atas isu tersebut. Jangan sampai hanya hembusan isu, sehingga dapat meresahkan masyarakat.

“Masyarakat butuh kepastian atas isu itu.sehingga perlu tindakan cek and kroscek akan kebenarannya,” ucap politisi PKS ini.

Kalaupun isu tersebut benar adanya, maka lanjut dia, masyarakat dapat lebih waspada dalam menjaga anak-anak mereka. Baik saat anaknya bermain ataupun saat berada diluar lingkungan rumahnya.

“Saya rasa perlu kepastian atas isu tersebut, supaya tidak menimbulkan keresahan dilingkungan masyarakat. Iya kalau benar kalau tidak seperti apa. Kewaspadaan itu penting, preventif pun diperlukan. Tapi kebenaran dari isu tersebut perlu dipastikan,” pungkasnya. (JB01)

 

Related Post

Pemkot Surabaya Gelar Rembuk Stunting Tahun 2024 Di Graha Sawunggaling

JURNALBERITA.ID - SURABAYA, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar rembuk stunting tahun 2024 di Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya, Rabu (6/3/2024). Saat itu, disampaikan...

Latest Post