JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Kegiatan reses yang dilakukan sejumlah anggota DPRD kota Surabaya disejumlah Dapil menyisahkan cerita yang berbeda-beda. Kegiatan itu guna menampung aspirasi masyarakat dengan bermacam permaslahan yang muncul.
Anggota Komisi C DPRD kota Surabaya yang juga sebagai Ketua fraksi PKB, Minun Latif menerima sejumlah keluhan warga di Dapil 5. Intinya mereka menagih janji mulai pengadaan terop, speaker, kursi, pavingisasi hingga pembangunan drainase.
Menurutnya, semua yang telah dilontarkan pada periode yang lalu, pada periode ini saat kegiatan reses di Dapil 5 mereka pada menagih aspirasi yang sempat mereka sampaikan pada periode sebelumnya. “Ini yang menjadi kendala reses kali ini, lantaran warga pada menanyakan soal kejelasan aspirasi yang mereka sampaikan pada periode lalu,” tutur Minun.
Politisi PKB ini menambahkan, jika dirinya mencoba mencarikan solusi alternatif dengan membelikan speaker aktif dengan kocek sendiri. “Setiap bulan saya mengeluarkan minimum dua speaker aktif. Yang mana satu harga speaker aktif sekitar Rp 1,5 juta,” akuh Minun.
Mantan camat Lakarsantri ini, telah mempersiapkan semuanya tanpa mengandalkan bantuan dana hibah untuk warga di Dapil 5. “Sedikitnya telah saya keluarkan untuk pembelian speaker sebanyak 200 speaker guna kepentingan warga mulai dari warga kecamatan Tandes, , Benowo, hingga kecamatan Lakarsantri dan kecamatan Pakal, sebagian Asemrowo,” urainya.
Semuanya kita keluarkan dari kantong pribadi dan tidak mengandalkan dana hibah Pemkot. Untuk menanggung rasa kecewa warga yang mengajukan beberapa aspirasinya tidak terpenuhi, kalau menunggu dana hibah Pemkot, tukasnya.
“Ya semoga dari sedikit yang saya sisihkan itu dapat bermanfaat dan pengobat luka kekecewaan warga,” pungkas Mantan Ketua Badan Kehormatan DPRD kota Surabaya, periode 2014 – 2019 ini. (JB01)