JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Menjelang Pilkada Surabaya 2020 para bakal calon Walikota dan Wakil Walikota berlomba-lomba menarik simpatik masyarakat Surabaya. Mulai pengenalan program kerja hingga take line yang menarik. Tidak terkecuali politisi PDI Perjuangan Anugrah Ariyadi yang maju sebagai bakal calon Wakil Walikota Surabaya lewat partainya.
Guna mempersiapkan dirinya, Anugrah telah melakukan pendekatan pada masyarakat Surabaya. Baik pendekatan secara verbal ataupun pendekatan non verbal. Take Line Siap Melayani Masyarakat ‘Loss Gak Pakai Rewel’, menjadi trademarknya
Menurutnya, saat dihubungi lewat sambungan teleponnya, Anugrah mengatakan, take line itu dipilih agar muda diinget dan merakyat. Selain itu kata dia, pilihan take line ini yang juga mewakili kaula muda, milenial kota Surabaya.
“Supaya muda diinget masyarakat maka kita perlu mempunya jargon-jargon yang berupa Take line,” paparnya, Rabu (9/10).
Agar kita lebih muda diinget masyarakat take line Loss Gak Pakai Rewel sangat muda untuk diinget masyarakat. “Jika mereka membaca maka akan tertanam dipikirannya hanya Anugrah Ariyadi, bakal calon Wakil Walikota Surabaya 2020,” ucap Anugrah.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya periode 2014-2019 ini juga menyebutkan, insyaallah take line itu akan dipasang dibeberapa titik pada bilboard yang ada di Surabaya. “Pendekatan verbal yang seperti ini mungkin bisa mengena dan tertanam dipikirannya masyarakat,” pungkas Anugrah (JB01)