JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Setelah ditunggu-tunggu oleh anggota DPRD kota Surabaya, akhirnya terjawab sudah siapa yang menjadi Ketua devinitif DPRD kota Surabaya. Setelah kemaren surat keputusan penetapan DPP PDIP, menunjuk Ketua DPC Surabaya, Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPRD Surabaya devinitif periode 2019 – 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono. Dengan terbentuknya ketua devinitif DPRD Surabaya ini akan mempercepat penetapan alat kelengkapan dewan. Mantan jurnalis ini akan memimpin DPRD Surabaya lima tahun kedepan.
“Ya, kemarin kami dipanggil oleh DPP PDI Perjuangan untuk mengambil surat rekomendasi calon Ketua DPRD Surabaya. Saya ditugasi oleh partai untuk memimpin DPRD Surabaya,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono saat ditemui di kantor PDIP Surabaya, Jalan Setail Surabaya.
Pria yang akrab disapa Awi itu mengatakan penunjukan itu merupakan penugasan dari partai yang harus dijalankan dengan baik.
Saat dipanggil oleh DPP PDIP, ia diamanati untuk menjalankan kepemimpinan di DPRD Surabaya secara transparan dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat.
Menurut Awi, tugas-tugas legislatif harus dikerangkai dalam semangat gotong royong dan kerakyatan. Fungsi pengawasan, legislasi, dan penganggaran harus berhulu dan berhilir pada kepentingan rakyat.
Ia mencontohkan soal legislasi yang harus dikawal adalah produk kebijakan yang berbasis pada masalah rakyat dan memberi solusi atas masalah itu. “Mohon doanya agar saya bisa sebaik-baiknya menjalankan penugasan ini,” ujarnya.
Menurut Awi, pesan itu menjadi kewajiban bagi seluruh kader PDI Perjuangan. “Semangat Kongres PDIP pada Agustus 2019 adalah menjadi partai pelopor, maka kader partai pelopor harus senantiasa ada di garis terdepan untuk memastikan negara hadir dalam seluruh problematika kehidupan rakyat. Itu pesan yang kami jaga betul,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan menyampaikan surat rekomendasi tersebut ke Sekretariat DPRD Surabaya suupaya dilakukan proses administrasi untuk penetapan ketua DPRD Surabaya secara definitif.
“Perlu diproses dan nanti ada pelantikan sebagai pimpinan DPRD Surabaya definitif,” kata mantan wartawan Tempo itu. (ANT/JB01)