JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Setelah kemarin partai lain diluar PDIP, telah mengumumkan susunan struktur fraksinya, Selasa malam (3/9) giliran mereka secara resmi menetapkan struktur fraksi DPRD kota Malang yang baru.
Disampaikan Ketua DPC PDIP kota Malang, usai acara tasyakuran dan konsolidasi partai dipimpin Sekretaris DPD PDIP Jatim Dra Sri Untari dan dihadiri oleh penggurus Ranting, PAC, DPC, Fraksi, kader dan juga anak yatim piatu.
I Made Riandiana Kartika, ketua DPC PDIP kota Malang menyampaikan, acara hari ini digelar sebagai wujud syukur atas kerjasama kolektif kolegial 12 orang yang, sehingga mampu mendulang suara terbanyak dan menjadi partai pemenang dikota Malang.
Acara ini sendiri adalah sambutan dari DPC, DPD oleh ibu Sri Untari, Tauziah oleh KH Marzuki Mustamar, potong tumpeng, santunan anak yatim dan pengumuman struktur fraksi PDIP DPRD kota Malang periode 2019-2024.
Berdasarkan rapat pleno DPC PDIP kota Malang, sebagai Ketua Fraksi PDIP, Eko Herdiyanto, Wakil Ketua, Ahmad Wanedi, Sekretaris fraksi, Agoes Marhenta. Sedang Wakil Sekretaris Nurul Setiowati dan bendahara fraksi adalah Amitya Ratnanggani serta wakil bendahara Lea, Banleg atau BPPD Harvad Kurniawan, Banggar Wiwik Sukaesi
Tadi ada 14 tumpeng yang dipotong,12 tumpeng dari masing-masing anggota fraksi,1 tumpeng dari ibu Sri Untari DPRD Provinsi Jatim dan 1 lagi dari Ahmad Basara anggota DPR RI terpilih dapil Malang raya.
Dalam kesempatan itu, juga diberikan santunan buat 15 anak yatim piatu dari yayasan Al ISLAH Pandanwangi, kota Malang.
Disinggung soal Ketua DPRD kota Malang difinitif, nanti rekan-rekan bisa wawancara langsung dengan ibu sekretaris DPD Jatim, tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris PDIP DPD Jatim yang sekaligus anggota DPRD Provinsi Jatim Dra Sri Untari mengatakan, terkait acara tasyakuran malam ini, dalam rangka mensyukuri kemenangan partai yang luar biasa,dengan kerjasama seluruh struktural partai, kader, simpatisan dan tentunya caleg yang bekerja secara kepartaian bukan idividual.
“Saya rasa tidak ada masalah yang ditimbulkan karena persaingan antar caleg pada Pileg 2019 kemaren,” tutur Untari.
Lanjut dia, Ketua DPRD kota Malang difinitif, diperkirakan sudaj ada penetapan dari DPP PDIP dalam satu dua hari kedepan. “Paling lambat tiga hari ini sudah ada rekomendasi turun. Karena pada aturan UU PKPU bahwa rekom semua partai, harus ditandatangani oleh Ketua Umum dan sekjen partai,” paparnya.
Untuk Jawatimur sendiri, sambung Utari, rekom akan diturunkan bersama 30 kota, kabupaten yang menang dalam pemilu kemaren.
Disinggung soal perubahan personil dari ketua DPRD sementara apakah ada perubahan, wanita yang biasa dipanggil Mbak Un ini menegaskan, lihat saja nanti, tapi kalaupun nanti rekom ditetapkan, pada pak Made sebagai ketua DPRD kota Malang.
Hal ini sangat wajar, karena situasi dan kondisi partai yang saat itu sedang terpuruk. Justru beliau mampu memimpin dan menaikan perolehan kursi dari 11 menjadi 12 kursi.
“Ini prestasi yang luar biasa, karena PDIP kota Malang menjadi penyumbang perolehan suara terbesar partai di Jatim, setelah Surabaya,”
ungkapnya.
Disisi lain, perolehan kursi DPRD Provinsi Jatim dan DPR RI, Utari menambahkan, bahwa di Jatim perolehan kursi naik 8 kursi PDIP punya 27 kursi di Provinsi Jawa Timur. Artinya, perolehan suara naik sebesar 35 persen.
Lebih jauh terkait persiapan Pilkada serentak 2020, dia menegaskan, kalau target partai adalah menang dan punya untuk bupati, katanya.
Sedang figur calon bupati Malang, akan ada rapat koordinasi dengan DPC-DPC terkait Pilkada serentak 2020.
Siapa calon dari PDIP, Utari tidak mau memberikan bocoran siapa yang akan dicalonkan. Lihat saja nanti, tapi yang pasti orang yang mampu memikat dan dicintai masyarakat kabupaten Malang, ungkapnya.
“Kalau ditanya apa saya akan maju Pilbub kota Malang,saya belum tahu nanti partai membuka pintu pendaftaran seluas-luasnya. Kalau ada figur lain, kenapa harus saya” pungkasnya sambil tersenyum. (JB01)