JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Menjadi sorotan dimata nasional maupun internasional,nyatanya tak berpengaruh pada kehidupan sehari-hari pada semua elemen masyarakat Malang,semua tetap berjalan aman dan kondusif.
Hal ini dinyatakan oleh Menkopolhukam RI Brigjen Erwin Chahara Rusmana, dalam acara diskusi bersama Kapolresta Malang AKBP Asfuri,Walikota Sutiaji dan media (21/08/2019) yang bertempat di salah satu cafe di kawasan jalan Tenes,kecamatan Klojen kota Malang.
Dalam wawancaranya dengan awak media,pria yang juga pernah menjabat Kapolresta ini mengatakan”Kota Malang adalah kota yang kondusif dan membuat siapapun merasa nyaman tinggal di sini,seperti saya sendiri yang asli orang Bandung dan dulu pernah bertugas disini,membuat saya merasa menjadi bagian dari warga Malang,sehingga sampai saat ini saya masih punya rumah disini.
Maka suasana ini tetap harus dijaga,saya juga tahu bahwa peran media sangat berpengaruh dalam menjaga kondisifitas masyarakat,melalui pemberitaan yang dituliskan,itulah yang kemudian membuat saya melakukan kegiatan malam ini.
Kultur masyarakat kota ini yang sangat egaliter dan terbuka pada semua perbedaan,merupakan hal baik yang perlu dijaga untuk mewujudkan itu maka kedepan bisa diprogramkan untuk membuat dialog budaya agar dapat menjaga toleransi budaya yang ada dikota Malang,yang pasti situasi kondusif ini harus tetap berjalan dan tidak terpengaruh oleh berita atau informasi yang berbau Hoax.
Kalau terkait pengawasan internet melalui media sosial,pemerintah pusat telah melakukan langkah tersebut” ungkapnya
Sementara itu walikota Malang mengatakan bahwa kondisi di Malang berjalan seperti biasa,dari data terakhir yang masuk ada 1100 mahasiswa Papua yang menuntut ilmu di kota Malang,sampai saat ini tetap berjalan biasa dan tidak terpengaruh oleh apapun dan agenda untuk memberikan edukasi pada aparat setempat yaitu RT serta RW agar bisa menjaga toleransi kehidupan di wilayahnya dengan kehadiran mahasiswa yang ngekos atau mengkontrak, maka tanggal 26/08/2019 ini akan di agendakan acara Dialog Kebangsaan.
Dan kalau tadi ada berita aparat kepolisian yang mendatangi tempat kos mahasiswa Papua yang ada di kota Malang,itu semata-mata untuk memastikan kondisi keamanan mereka diwilayah tersebut”
pungkasnya.(MIN/JB01)