JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Siang itu Rabu (26/6) Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi tengah menyantap makan siang disekitar jalan Kayun, Surabaya. Menu andalan yang biasa dia pesan adalah sayur asem dengan lauk empal goreng.
Anugrah yang didampingi putra sulungnya Anugrah Fahri Dharmawan ini, tiba-tiba telepon sellulernya berdering. Entah dari siapa sambungan telepon yang diterimanya itu. Lalu, beliau bergegas menyuruh Wawan panggilan putranya itu untuk menyelesaikan pembayaran tiga sayur asem yang dipesannya tersebut.
Kami pun bergegas pergi menuju salah satu tempat nongrong, sekedar nyeruput kopi panas diwilayah jalan Biliton. Didalam sudah ada teman lama yang kebetulan saya juga mengenalnya. Ternyata yang telepon dan ngajak ngopi adalah mantan Plt Dirut PD Pasar Surya Feriansyah.
Dialog kecil pun terjadi seputar PD Pasar. Bagi mantan seorang Plt Dirut PD Pasar, tentunya Feri sangat paham betul permasalahan yang terjadi pada manajemen PD Pasar Surya yang saat ini masih dalam kondisi recovery itu.
Dari perbincangan itu, yang kami tangkap karut marutnya di internal manajemen PD Pasar adalah permasalahan hukum dan kurangnya modal dasar yang dipunyai kas PD Pasar Surya.
Feri pun mulai membuka obrolan dengan Anugrah. “Permasalahan PD Pasar Surya sangat rumit dan komplek. Namun, inti permasalahan terkait manajemen keuangan yang belum pulih. Karena peninggalan masa lalu,” paparnya pada Anugrah yang setia mendengarkan.
Feri menambahkan, pada saat awal masuk PD Pasar ada sekitar 81 pasar yang dikelolah PD Pasar Surya. Akan tetapi sambung dia, sekarang hanya ada 67 pasar yang dikelolah PD Pasar.
“67 aset yang dikelolah PD Pasar Surya telah saya laporkan ke Kajaksaan Negeri (Kejari) sebelum masa tugas selesai,” tegasnya.
Sangat berat langkah PD Pasar untuk mengembalikan pada kondisi normal, karena sandungan hukum dan finasial yang kurang memadai, imbuhnya.
Menanggapi obrolan Feri, Anugrah mencoba memberikan pencerahan dalam obrolan ringan saat itu. Dirut PD Pasar terpilih nanti harus mampu menguraikan permasalahan yang ada saat ini. Pertama, perlu didentifikasi dan pemetaan permasalahan utama yang dihadapi internal PD Pasar, urai Anugrah.
Yang kedua lanjut dia, secepatnya permasalahan hukum yang melilit PD Pasar Surya. Ketiga harus berani melakukan inovasi baik diinternal maupun eksternal.
“Cepat selesaikan permasalahan hukum yang ada dan perlu dirut yang paham rana hukum. Seorang Dirut nanti harus berani merombak stuktural PD Pasar yang bermasalah dan berinovasi dengan membuat e-money yang berbasis IT,” terang Anugrah.
Seperti membuat e-retribusi baik sifatnya harian maupun retribusi bulanan. Inilah hal yang paling utama dilakukan guna menyehatkan kondisi PD Pasar Surya kembali jormal. “Kalau langkah-langkah tersebut tidak dilakukan ya sampai kapan pun tidak ada perubahan ditubuh PD Pasar Surya. Jangan profit, memenuhi kewajiban internal saja masih kembang kempis,” tukas Anugrah.
Reporter by : Hasan N Rahmad