JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang digelar DPC PDI Perjuangan yang membahas Calon Ketua DPC dan Wali Kota 2020. Secara aklamasi 31 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Surabaya bulat hanya mengusung satu nama yakni Whisnu Sakti Buana.
Whisnu Sakti Buana atau yang lebih akrab dipanggil WS itu secara aklamasi akan kembali memimpin DPC PDI Perjuangan kota Surabaya. Satu-satunya nama yang muncul pada Rakercab di Gedung Wanita Jalan Kalibokor, Surabaya juga akan menjadi calon Wali Kota Surabaya pada pilkada Surabaya 2020 yang direkomendasikan ke DPP.
Dari 31 PAC dan 341 pengurus PAC hampir 90 persen hadir, artinya telah memenuhi korum.
Whisnu mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan mandat sekaligus kepercayaan dari Rakercab untuk kembali menjadi calon Ketua DPC sekaligus menjadi Calon Wali Kota dari PDIP untuk Pilkada Surabaya 2020 mendatang.
“Hasil usulan untuk calon ketua DPC adalah Whisnu Sakti Buana, saya sendiri, demikin juga untuk calon Wali Kota untuk tahun 2020 dari PDIP, yang nanti kita usulkan ke DPP melalui DPD partai,” ucap Whisnu usai memimpin rapat, Kamis (27/6).
WS menuturkan bahwa untuk calon DPC, minimal harus mengusulkan 5 nama. Namun karena hasil keputusan rapat hanya muncul satu nama yakni dirinya, maka yang empat lainnya diserahkan ke dia untuk mengisi untuk diusulkan ke DPP.
“Demikian juga untuk calon DPD yang harus mengusulkan 3 nama. Usulan diserahkan ke DPD besok, karena sudah hari terakhir,” terangnya.
Disinggung soal calon pendamping untuk Pilkada 2020, WS menegaskan jika partainya masih terbuka untuk siapapun, baik dari internal maupun eksternal partai.
“Biasanya pihak DPP akan memanggil kami untuk membicarakan soal itu, karena harus dilihat dari berbagai sisi termasuk sisi elektabilitas dll. Demikian juga soal koalisi, intinya kemungkinan dari eksternal masih ada,” tegasnya.
Bicara soal koalisi, WS mengatakan bahwa hasil keputusan rapat saat ini telah menugaskan dirinya untuk segera merapatkan barisan dan membangun koalisi dengan partai lain, agar bisa kembali memenangkan Pilkada tahun 2020 di Surabaya.
“Sejauh ini komunikasi dengan partai lain sudah kami bangun melalui dewan, dan mereka sepakat juga untuk menjadi partai koalisi di 2020. Soal partainya apa, ya nanti kami umumkan pada waktunya,” pungkasnya. (JB01)