JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Wajah-wajah baru akan mewarnai kursi Legislatif DPRD Kota Surabaya. Dalam pemilu 2019, PSI kemungkinan akan menggeser kursi partai Hanura, yang mana pada pemilu 2014 memperoleh 3 kursi dari 3 Dapil yang berbeda.
Menurut Direktur SCG Research and Consulting menyebutkan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merupakan partai baru diprediksi akan meraih tiga kursi di DPRD Surabaya, setelah perolehan suara dalam Pemilu 2019 mendapatkan 6,28 persen suara ditingkat kota Surabaya.
Direktur SCG Research and Consulting Didik Prasetiyono mengatakan, perolehan suara dari data real count TPS yang telah direkap oleh Tim SCG dari data kelurahan dan kecamatan di Kota Surabaya yang telah mencapai 91 persen input TPS pada 22 April 2019.
“Perolehan partai pada Pemilu 2019 Kota Surabaya masih didominasi oleh PDI Perjuangan (28,35 persen) disusul PKB (10,51 persen), Gerindra (8,86 persen), PKS (7,93 persen), Demokrat (7,93 persen) dan Golkar (7,92 persen),” urainya, Rabu (24/4).
Sampai saat ini, PSI mampu berada pada posisi tujuh besar pemenang Pemilu Kota Surabaya dengan perolehan 6,28 persen, disusul NasDem (5,86 persen), PAN (5,33 persen), dan PPP (3,87 persen). Sementara yang berada di papan bawah suara partai di Kota Surabaya adalah Perindo (2,9 persen), PBB (1,44 persen), Hanura (1,31 persen), Berkarya (1,01 persen), Garuda (0,31 persen) dan PKPI (0,20 persen), terang dia.
Lanjut dia, dlefisit paling besar dirasakan oleh Partai Hanura dimana Pemilu 2019 ini, hanya memperoleh 1,31 persen suara dan gagal memperoleh kursi dari semua daerah pemilihan. “Hal ini berbeda dengan Pemilu 2014 dengan Hanura memperoleh 3 kursi di 3 Dapil Kota Surabaya,” tutur Didik
Didik juga mengatakan, Pemilu 2019 di DPRD Kota Surabaya memperebutkan 50 kursi di lima daerah pemilihan (dapil) yang merupakan gabungan 31 kecamatan dengan rincian Dapil 1 alokasi 10 kursi (Kecamatan Bubutan, Genteng, Gubeng, Krembangan, Simokerto, Tegalsari), Dapil 2 alokasi 11 kursi (Kecamatan Kenjeran, Pabean Cantikan, Semampir,Tambaksari).
Dapil 3 alokasi 9 kursi (Kecamatan Bulak, Gunung Anyar, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo), Dapil 4 alokasi 10 kursi (Kecamatan Gayungan, Jambangan, Sawahan, Sukomanunggal, Wonokromo) dan Dapil 5 alokasi 10 kursi (Kecamatan Asemrowo, Benowo, Dukuhpakis, Karangpilang, Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Tandes, Wiyung).
Adapun konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 1 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 PDI Perjuangan, kursi ke-3 PKB, kursi ke-4 Gerindra, kursi ke-5 PKS, kursi ke-6 Golkar, kursi ke-7 NasDem, kursi ke-8 PDI Perjuangan, kursi ke-9 PSI, kursi ke-10 akan diperebutkan PAN dan Demokrat, menunggu Rekapitulasi 100 persen KPU.
Konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 2 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 PKB, kursi ke-3 Gerindra, kursi ke 4 PPP, kursi ke 5 PDI Perjuangan, kursi ke-6 NasDem, kursi ke-7 Golkar, kursi ke-8 PKS, kursi ke-9 Demokrat, kursi ke-10 PAN dan kursi ke-11 PDI Perjuangan.
Konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 3 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 PKB, kursi ke-3 PSI, kursi ke-4 Golkar, kursi ke-5 PDI Perjuangan, kursi ke-6 PKS, kursi ke-7 Gerindra, kursi ke-8 Demokrat, kursi ke-9 akan diperebutkan di antara PDI Perjuangan dan PAN, menunggu rekapitulasi 100 persen dari KPU.
Konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 4 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 PDI Perjuangan, kursi ke-3 Gerindra, kursi ke-4 PKS, kursi ke-5 PKB, kursi ke-6 Golkar, kursi ke-7 Demokrat, kursi ke-8 PAN, kursi ke-9 PDI Perjuangan, kursi ke-10 akan diperebutkan di antara PSI, NasDem dan PDI Perjuangan, menunggu Rekapitulasi 100 persen KPU.
Konversi kursi dengan Sainte Lague Dapil 5 Kota Surabaya adalah kursi ke-1 PDI Perjuangan, kursi ke-2 Demokrat, kursi ke-3 PKB, kursi ke-4 Gerindra, kursi ke 5 PDI Perjuangan, kursi ke-6 Golkar, kursi ke-7 PKS, kursi ke-8 PSI, kursi ke-9 NasDem, kursi ke-10 PDI Perjuangan.
“Dari 50 kursi yang diperebutkan, sudah bisa dipastikan 47 Kursi akan dimiliki oleh PDI Perjuangan sebanyak 14 kursi, PKB 5 kursi, Gerindra 5 kursi, Golkar 5 kursi, PKS 5 kursi, Demokrat 4 kursi, PSI 3 kursi, NasDem 3 kursi, PAN 2 kursi, PPP 1 kursi.
Sedangkan untuk tiga kursi masing-masing kursi terakhir di Dapil 1, 3, 4 masih diperebutkan oleh PAN/Demokrat (Dapil 1), PDI Perjuangan/PAN (Dapil 3), PSI, NasDem dan PDI Perjuangan (Dapil 4) harus menunggu hingga Rekapitulasi KPU selesai 100 persen.
“Surplus kenaikan kursi dinikmati oleh PSI (3 kursi bisa 4 kursi), Golkar naik 1 kursi, NasDem naik 1 kursi,” katanya pula.
Sedangkan defisit kursi di DPRD Kota Surabaya dialami oleh Hanura yang kehilangan 3 kursi, kemudian penurunan kursi juga dialami Demokrat dan PAN. PDI Perjuangan pada Pemilu 2014 memperoleh 15 kursi, saat ini dalam Pemilu 2019 PDI Perjuangan Kota Surabaya berada dengan tiga kemungkinan.
Tiga kemungkinan itu, menurut Didik, turun menjadi 14 kursi, bila gagal memperoleh tiga kursi di Dapil 3 karena gagal mempertahankan kursi ke 9 yang saat ini sedang diperebutkan dengan PAN.
Kemungkinan lain, tetap 15 kursi, bila berhasil tetap memperoleh 3 kursi di Dapil 3 dan kemungkinan naik 16 kursi, bila berhasil memperoleh 4 kursi di Dapil 4 dengan memenangkan kursi ke-10 yang saat ini diperebutkan bersama PSI dan NasDem.
“Perolehan PKB (5 kursi), Gerindra (5 kursi), PKS (5 kursi), PPP (1 kursi) adalah tetap dibanding perolehan Pemilu 2014,” ujarnya lagi.
Terhadap nama-nama yang terpilih mengisi 50 kursi DPRD Kota Surabaya didapat oleh caleg dengan suara terbanyak di antara daftar caleg partai yang memperoleh kursi, kata dia, SCG akan merilis nama setelah penetapan rekapitulasi PPK di kecamatan selesai 100 persen.
“Sejauh ini dari pantauan perolehan suara terbanyak, nama-nama petahana masih mendominasi meskipun nama baru juga muncul mewarnai,” ungkap dia. (ANT/JB01)