
JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Jabret terus mengintai mangsa sasaran pemakai handpone yang mengendai sepeda motor diwilayah hukum Polsek Genteng Surabaya. Sebelumnya presenter dan reporter TV lokal swasta SBO Nur Ulfainy menjadi korban penjabretan, Minggu (17/3) wartawan media online jurnalberita.id Hasan N Rahmad juga mengalami hal serupa dijabret sekitar pukul 03.20 wib dijalan Ketabang Kali (belakang WTC).
Hasan N Rahmad yang merupakan owner media online tersebut menceritakan kejadian yang menimpahnya.
“Saat itu saya akan pulang kerumah melewati jalan Ketabang Kali dari arah jalan Yos Sudarso,” kata Hasan yang juga sebagai Pimpinan media ini.
Saat itu dia mengendarai sepeda motor ada telepon masuk. “Saya lalu menepi kepinggir jalan sisi sebelah kanan untuk mengangkat telepon. Tiba-tiba dari arah belakang 5 orang anak masih muda mengendarai dua motor. Satu motor dikendarai tiga orang dan pelaku jabret berboncengan dua orang,” terangnya.
Karena kondisi jalan yang sangat sepi saat itu, dia pun mengejar pelaku jabret tersebut hingga THR. “Saya berusaha mengejar pelaku. Namun mereka mengendarai sepedanya sangat kencang. Saya ketinggalan,” cerita dia.
Atas kejadian itu, dia melaporkan ke Polsek Genteng Surabaya. Surat laporan nomor LP/107/2019/JATIM/RESTABES/SEK GTNG tertanggal 17 Maret 2019 ditanda tangani Aiptu M Gigih Armadani, petugas SPKT. “saya langsung laporan Polsek Genteng. Ditemui reskrim petugas piket Deny,” ucap dia.
Sementara Deny anggota Reskrim menyampaikan, bahwa jajarannya selalu menempatkan Anggota di beberapa titik rwan kejahatan. “Kejadian yang menimpah saudara Hasan N Rahmad itu terjadi menjelang subuh,” terangnya.
Pihaknya tetap akan menyisir wilayah rawan kejahatan seperti jabret di beberapa titik diwilayah hukum Polsek Genteng. (JB01)