JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Rencana pemerintah kota (Pemkot) Surabaya melalui perusahaan daerah (PD) pasar Surya akan melakukan revitalisasi pasar Tunjungan beberapa tahun yang lalu kini belum juga ada titik pangkalnya.
Janji yang belum ditepati itu membuat para pedagang gerah dengan janji Pemkot untuk merevitalisasi pasar Tunjungan.
Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) Surabaya menagih janji Pemkot Surabaya untuk merevitalisasi pasar Tunjungan yang selama ini sudah tidak layak.
Tuntutan mereka juga menggugat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan PD Pasar Surya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), jika revitalisasi tidak segera dilaksanakan.
Wakil ketua P3T, Jalil Hakim menegaskan, kebijakan Pemkot untuk merevitalisasi tidak memberikan kesetaraan para pedagang pasar tunjungan.Sehingga menimbulkan kerugian yang dialami oleh pedagang.
“Kebijakan revitalisasi yang akan dilakukan Pemkot menimbulkan ketidak setaraan pedagang yang berdampak pada kerugian yang ditimbulkan,” terangnya.
Untuk itu kata Jalil, pihak pedagang menuntut janji Pemkot untuk segera revitalisasi. “Terserah anggaranya dibangunan dari mana. Apakah dari APBD atau kalau Pemkot tidak mampu untuk menggandeng pihak ketiga dengan Build Operate and Transfer (BOT),” ucap Jalil pada awak media.
Sayangnya lanjut dia, Direksi PD Pasar Surya hingga saat ini belum lengkap. Ini artinya revitalisasi tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat. “Ya paling tidak kalau jajaran Direksi PD Pasar Surya sudah lengkap baru bisa direncanakan. Tapi masalah nya APBD tahun 2019 kan sudah digedok. Mau tidak mau akan dianggarkan pada APBD tahun 2010 nanti,” papar Jalil.
Kehadiran dua direksi baru PD Pasar Surya ini hanya melihat kondisi terkini pasar Tunjungan. Selain, kedatangan mereka berdua hanya menampung dan masukan dari para pedagang yang masih bertahan di pasar Tunjungan, tukasnya.
Seperti yang diketahui, Pasar Tunjungan Surabaya terletak di antara jalan Tunjungan dan jalan Embong Malang berseberangan persis dengan Tunjungan Plaza Surabaya. Pemkot melalui PD Pasar Surya berencana akan merevitalisasi pasar tersebut beberapa tahun yang lalu dengan Anggara dari APBD kota Surabaya senilai Rp 10 miliar. (JB01)