JURNALBERITA.ID – SURABAYA, Memasuki masa reses alias kegiatan diluar masa sidang, termasuk yang dilakukan oleh anggota komisi A DPRD Surabaya dari Fraksi partai Demokrat Elok Cahyani yang turun di tengah – tengah masyarakat guna menyerap aspirasi.
Di Daerah pemilihan (Dapil) 2 (Kec. Kenjeran, Kec. Pabean Cantikan, Kec.Semampir, dan Kec. Tambaksari), Elok berjanji akan terus menyerap aspirasi dan mengawal semua program pro rakyat yang dilakukan oleh pemerintah. Seperti warga yang berada di Kecamatan Kenjeran, dengan adanya Setra Ikan Bulak (SIB) dan Air Mancur Menari diharapkan bisa mengangkat perekonomian dan karakter masyarakat disekitarnya.
“Seiring dengan pelaksanaan program pembangunan pemerintah, sumber daya manusia/ SDM dan kultur masyarakat harus ditata secara bertahab dengan baik, sehingga mampu memberikan valeu bagi kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkapnya, Kamis (1/11).
Lanjut Elok, guna membangun peradaban baru serta ekonomi masyarakat yang lebih mandiri, harus diiringi dengan pembangunan sumber daya masyarakat (SDM). Hal ini harus difasilitasi oleh pemerintah, dan pemerintah tidak boleh lepas, setelah memberikan pendidikan dan pelatihan.
“Saya yakin dengan pendekatan persuasif dwngan melibatkan tokoh masyarakat secara perlahan kita bisa merubah Kultur mereka lebih baik,” ujar Elok.
Pemerintah juga harus menfasilitasi imbuh Elok, termasuk memberikan ruang, tempat, produk serta memperkenalkan produk lokal ke tingkat nasional.
Serap Aspirasi Warga Dapil II
Selain itu, pemerintah harus bisa mengatur infatruktur yang ada, seperti jalan dan lingkungan di semua kecamatan sehingga setara dengan kehidupan yang ada di tengah kota, urai dia.
Oleh karenanya sangat diperlukan pendekatan melalui tokoh agama dan masyarakat yang melibatkan warga sekitar, sambung Elok.
“Sudut pandang dan cara berfikir masyarakat juga harus dilakukan pembinan secara bertahab, saya akan tetap bekerja keras turun untuk menyerap aspirasi yang terus berkembang secara dinamis,” tukasnya.
Ia juga mengusulkan kepada sejumlah tokoh untuk ikut bersama – sama membangun karakter masyarakat di wilayah surabaya utara ini, melalui pendekatan secara persuasif dan memberikan contoh seperti kata pepatah jawa “ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”. (has)