Whisnu Sakti Buana Kandidat Kuat Wali Kota Surabaya Yang Diusung PDI Perjuangan

Wakil Ketua DPC PDIP, Anugrah Ariyadi, SH berpendapat, jika Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memiliki potensi terkuat bisa menjadi calon wali kota Surabaya.

Menurut Anugrah,  hal ini memiliki beberapa alasan yang kuat partainya mengusung WS sebagai Kandidat untuk maju dalam Pilwali nanti.

“Atas dasar suara dari masyarakat Surabaya, masih sangat kuat suara yang bakal menyuarakan WS Maju pemilihan Wali Kota Surabaya,”

Apalagi lanjut Anugrah, mayoritas kader PDI Perjuangan di Surabaya berharap Mas Whisnu menjadi calon wali kota (Cawali) Surabaya mendatang.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini juga mengungkapkan, jika di level kader akar rumput, nama Whisnu, yang saat ini duduk sebagai  Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, mulai santer dikaitkan dengan Pilwali 2020.

“Sejumlah kader menilai sosok mas WS cocok menggantikan Tri Rismaharini sebagai wali kota Surabaya mendatang,” ujar Anugrah.

Sebagai salah seorang pengurus di DPC PDI Perjuangan, Anugrah mengakomodasi semua masukan atau usulan dari para kader PDI Perjuangan maupun masyarakat Surabaya secara umum, sambung Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya ini.

Sosok WS, lanjut Anugrah, juga memiliki ikatan kuat dengan Kota Surabaya. Modal sosial maupun kapabilitasnya sudah tidak lagi diragukan menjalakan birokrasi kota Pahlawan ini.

“Beliau merupakan putra kandung mantan Sekjen PDI Perjuangan almarhum Ir Sutjipto. Juga pernah menjadi anggota DPRD Jatim, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Wakil Wali Kota Surabaya menggantikan Bambang Dwi Hartono dan Wakil Wali Kota Surabaya bersama Tri Rismaharini,” papar Anugrah.

Sempat pula menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan saat kepemimpinan Saleh Mukadar, baru setelah itu didapuk menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015-2020, bebernya

Meski demikian, Anugrah menggarisbawahi jika fokus PDIP hingga saat ini masih seputar Pemilu 2019. “Terkait Pilkada Surabaya itu nanti pasti akan dibahas lebih mendalam setelah pileg dan pilpres selesai. PDI Perjuangan masih fokus dalam upaya memenangkan pileg dan pilpres,” pungkasnya. (has)